MEMBALUT LUKA
tangisan para papa dalam kemudi kezaliman
pilu ditimang kemiskinan
terbayang-bayang wajah kepongahan
menjerat menginjak menindas jelata
oh nirkemanusiaan dalam buaian ibu pertiwi
masihkah ada kasih yang tersisa di sepiring risau
masihkah ada sayang yang mengecup duka
dalam balutan cinta
takhta yang cedera terperangkap fatamorgana
bumi masih bersetia menampung bakti dan insaf
langit masih biru di antara gulita dan kelabu
Cirebon, 15 Oktober 2020
SEBUAH MEMORI
Harus dengan apa aku membayar rindu
duhai ingatan
tak pernah rehat barang sejenak
menyedot darah
menyatu dalam dimensi kasih
seolah tak ada ruang dihuni
selain denyar yang mengisi
palung-palung diri
Aku hendak memusnahkan duri yang bercokol
dalam petikan narasi
namun enggan kulepaskan mawar yang bersimpul erat dengannya
Kugali liang sedalam mungkin
sebagai tampungan nyeri
agar tak mencuat ke permukaan
Bilakah ada hati yang menyentuhnya
sedikit saja
Kengiluan kembali mengerang
dan deras hujan membasuhnya
walau begitu menyayat-nyayat
berharap ingatan perlahan disapu hujan sekian malam
Cirebon, 13 Oktober 2020
NYANYIAN PEREMPUAN
Perempuan yang melukis pantai dengan air matanya acapkali lunglai
berjalan di keterasingan
Ingar-bingar kota tak jua mampu membobol sangkar yang kerap diburu sejuta mata
ia temukan pulau paling sunyi di ujung khatulistiwa
Tak pernah sekali pun riak-riak di bibir pulau terdengar kecuali sepoi angin
yang meniupkan tanda kasih di musim kemarau
Rumput-rumput liar dibiarkannya meninggi
Air matanya berembun di sela-sela kehijauan, di pucuk ilalang sampai mengering
dan basah kembali
Di dalamnya timbunan harta karun sulit dijangkau karena tak pernah ada yang
mengira dan tak terbaca di segala peta, nirwana yang terpendam di inti bumi
Ia menari dan melukis yang menjelma di ombak puisi
Selebrasi luka yang dikecup pasang semalam begitu mengganas
Tubuh kaku, tatapnya dingin, terkapar digerus gelombang
Sang petualang enggan berkisah tentang penyelaman yang nyaris merenggut nyawa
pula kesempurnaan mahakarya yang dinikmatinya
Itulah mengapa kesunyian adalah nyanyian paling mesra yang diputarnya
berkali-kali meloncati batas waktu mekar dan layunya
Hidup dan matinya hanyalah perpindahan jasad
sedang roh tak pernah singgah dari kerahasiaannya
Cirebon, 16 Oktober 2020
SIMPUL KEMERDEKAAN
Kemerdekaan ialah puisi yang bertumbuh di gerak lincahmu
Mencari mendapatkan melepaskan
Kau tak terusik celoteh burung-burung yang menyambangi hari-hari
Membebaskan diri dari sangkar kemasygulan
menuju jalan harapan di ruas-ruas kehidupan
Tanda-tanda yang menyemburat saat kausibak bumantara
selalu menjejak dalam benak
Nyalimu berkibar tak gentar dihantam badai
Dan ribuan nyawa kaumiliki menggantikan hati-hati yang telah mati dijajah
kenestapaan
Bukan hanya rayuan sukacita mengalun merdu yang hendak menerjemahkan bahagia
Seolah-olah memang tampak menawan
Melukis rupawan dari citramu yang mengindahkan makna tawa dan tangis dari balik
gelita dan kirana
Sesungguhnya bahagia selalu wafa dalam napas kesabaran yang indah
Merdeka tak pernah beranjak darinya
Hatimu adalah kemerdekaan di atas segala makna-makna
Cirebon, 13 Oktober 2020
1xbet - Best Bet in 1xBet - Download or Install for Android
BalasHapus1xbet is the https://jancasino.com/review/merit-casino/ best betting dental implants app in the world created for esports. gri-go.com It is a https://deccasino.com/review/merit-casino/ one of the safest and most trusted names among players. It offers a user 1xbet login friendly interface